Nonton Your Lie In April atau Shigatsu wa Kimi no Uso Bahasa Indonesia [Alur Cerita]

Posted on

Judul: Sebuah Kebohonganmu di Bulan April, – Alur Cerita Your lie In April (Shigatsu wa Kimi no Uso) Menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Arima Kousei yang sangat mahir dalam memainkan Piano. Saking hebatnya diumur yang masih kecil ia sudah memenangkan berbagai lomba sehingga dijuluki sebagai human metronome. Namun ada sebuah kejadian yang membuat dirinya berhenti bermain piano, karena apakah itu?

Halo teman teman sebuah film yang berjudul your life in April. Film ini dirilis pada tahun 2016 film ini menceritakan seorang pemuda bernama Arima kousei yang mempunyai keahlian bermain piano namun semenjak ibunya meninggal Ia menjadi trauma dan memutuskan untuk tidak lagi memainkan piano sejak saat itu.

Dan tanpa berlama lama mari kita mulai

Terlihat Arima kousei sedang berada di ruangan musik di sekolahnya terlihat dia sedang memainkan piano ditemani oleh Tsubaki, teman kelas yangjuga tetangga rumahnya.  tak lama watari ryota juga datang sehabis bermain bola.

Sekilas kehidupan mereka bertiga terlihat cerah dan berwarna tapi bagi kousei, dunianya seperti tuts piano yang tampak monoton.

Sepulang sekolah, Tsubaki ingin mengenalkan ryota dengan seorang perempuan sekelasnya yang ternyata sudah lama naksir dengan ryota.

Tsubaki juga mengajak kosei untuk ikut serta, Tsubaki terus memaksa kosei untuk ikut dan pada akhirnya kosei bersedia untuk ikut.

sesampainya di rumah tante Hiroko dan anaknya datang berkunjung dan sedang membuatkan makanan untuk kosei. saat itu tante hiroko juga  membawakan album terbarunya dan tak lupa

tante hiroko juga selalu Mengingatkan untuk mengucapkan salam di altar doa ibunya

Keesokan paginya kosei berada di tempat mereka janjian namun Tsubaki dan watari tidak terlihat. Kosei mendengar suara pianika dan berjalan  mencari sumber suara.

Kosei melihat seorang gadis memainkan pianika diiringi oleh beberapa anak-anak. Kosei mendekat perlahan dan ingin merekam gadis itu dengan hpnya. tapi angin bertiup begitu kencang sehingga membuat rok gadis itu terangkat.

Gadis itu mengejar kosei dan mencoba merebut hp kosei.

dari arah belakang Tsubaki datang dan memanggil gadis itu.

Ternyata Gadis itu adalah teman tsubaki yang akan dikenalkan oleh watari. namanya miyazono kaori.

merekapun saling berkenalan, setelah itu tsubaki mengajak mereka untuk menonton pertunjukan violin kaori tapi justru kosei berniat pergi.

Kaori menarik tangan kosei dan mengajaknya meskipun ragu kosei akhirnya ikut. di aula pertunjukan kosei Teringat kenangan masa kecilnya saat berkompetisi dan hal itu menjadi trauma bagi kosei. Penonton yang berada dalam aula melihat kosei dan seketika itu membicarakan prestasi kousei di kompetisi musik jadi dia sengaja

Kompetisi itu pun dimulai terlihat watari malah tertidur dan saat Kaori tampil di atas pentas watari dan tsubaki Nampak mereka menyemagati kaori.

para juri merasa Kaori tampil berbeda dari yang lain. Kaori bermain tidak sesuai dengan tempo dan dinamika

Salah seorang juri merasa sangat terkesan dengan keberanian kaori.

Terlihat kousei yang sedari awal nampak serius memperhatikan penampilan kaori.

Kauri mendapat standing Applause dari para penonton dan kosei sendiri bertanya-tanya bagaimana bisa kaori bermain biola dengan sebegitu asyiknya.

Penampilan kaori  masih terngiang ngiang dibenak kosei dan kosei tidak menyadari dirinya telah berulang kali dipanggil watari

Sepulang sekolah, Kaori bertemu dengan kousei. kaori kemudian menanyakan permainan biolanya kepada kousei.

sebenarnya permainan biola dari teori terlihat berantakan tapi disisi lain juga sangat luar biasa. Saat itu Kauri bermaksud menemui watari namun kosei menghalangi dan mengatakan jika watari sedang ada kegiatan klub.

Kaori akhirnya membuat kosei menemaninya makan di salah satu restoran. saat itu  Ada 2 orang anak kecil yang memainkan piano yang kemudian dihampiri kaori. Kaori yang tau kalau kousei bisa bermain piano lalu meminta kousei menunjukkan skillnya.

Kousei yang tidak bisa mengelak atas permintaan kaori dan kedua anak itu.

Kousei mulai memainkan piano. anak-anak Itu tampak sangat terpukau dengan permainan kousei.  Namun tak lama dia menghentikan permainannya kemudian pergi dan berlari keluar.

 Kaori terus berlari dan menuju suatu tempat untuk melihat Sunset.

Kaori kemudian bertanya Mengapa Kousei berhenti bermain piano.

kemudian Kaori menyebutkan beberapa prestasi Kousei selama mengikuti kompetisi dan juga reputasi kousei sebagai pianis muda berbakat seantero jepang.

Kaori ternyata sedari dulu kagum dengan kousei.

Kousei  mengatakan Jika dia tidak bisa mendengarkan suara piano semakin dia konsentrasi dalam bermain dan semakin tenggelam dalam permainan maka suara piano itu semakin menghilang.

Kaori mengatakan untuk bermain piano ya tinggal dimainkan saja jika tanganmu tidak bergerak gunakan kakimu jika jarimu masih kurang pakailah hidungmu dengan kata lain kaori ingin agar kousei tetap bermain piano apapun yang terjadi. cukup nikmati permainan piano dan mainkan sepenuh hati

kemudian kaori memutuskan kousei sebagai pengiringnya di babak  berikutnya. namun saat itu kousei menolaknya. tapi Kaori bersikeras dan memaksa kousei untuk mau menjadi pengiringnya.

Disekolah, Kaori meminta Tsubaki untuk membantu meyakinkan kousei. Berbagai macam hal mereka berdua tempuh untuk meyakinkan kousei. Seperti memberikan setumpuk lembaran partiture music, memenuhi buku kousei dengan partiture music, menempelkan partiture music di mading sekolah, hingga memasukkan partiture music kedalam loker kousei.

Tsubaki bercerita kepada Kaori mengenai alasan kousei berhenti bermain piano. Kousei berhenti bermain piano semenjak ibunya meninggal. Ibu Kousei lah yang mengajari kousei bermain piano.

Kousei termenung melihat partiture music yang kaori dan Tsubaki berikan. Kousei mengingat kenangan Ketika belajar memainkan piano didampingi oleh ibunya.

Keesokan harinya kalsium mengembalikan partiture music kepada kaori dan pergi meninggalkannya.

kompetisi sudah dimulai terlihat kaori mencari kousei hingga ke atap sekolah. Kaori berusaha meyakinkan kousei untuk menjadi pengiringnya. Kousei khawatir akan mengacaukan penampilan Kaori jika ia yang menjadi pengiringnya. Namun Kaori bersikeras hanya menginginkan Kousei yang mengiringinya. Kaori juga mengatakan untuk percaya padanya dan hanya ingin musiknya tersampaikan kepada penonton.

Kaori memohon bantuan Kousei sambil menangis yang pada akhirnya membuat Kousei luluh dan bersedia menjadi pengiringnya.

Dengan tergesa gesa mereka berangkat menuju dan untungnya disaat yang bersamaan watari dan tsubaki datang dengan sepeda dan mengantarkan mereka ke lokasi.

Dibelakang panggung Tampak kousei berkonsentrasi dengan partiture music yang akan ia bawakan nantinya. Kaori menghampirinya dan memberikan sedikit motivasi Dengan mengutip perkataan Mozart ” bersenang senanglah dan mari ukir kenangan Bersama”

Tiba Saatnya Kaori dan Kousei tampil. Tampak penonton dan para juri terheran heran dengan kemunculan arima kousei sang pianis muda berbakat yang selama beberapa tahun ini tidak pernah bermain lagi.

Diawal permainan kaori terlihat tenang dan masih mengikuti irama namun tak lama Kaori  nampak melakukan improvisasi. di berbagai bagian not yang terdengar begitu liar tetapi Anggun.

salah seorang juri Nampak memuji permainan kousei yang dapat mengimbangi permainan kaori yang begitu liar.

Namun semua mulai berubah Ketika kousei kemudian melihat bayangan ibunya. Bayangan ibunya yang selama ini menghantui permainan kousei hingga membuat permainannya menjadi berantakan.

Tiba tiba suara piano kousei menghilang. Tentu saja hal itu hanya terjadi dikepala kousei.  

Kousei terlarut dalam emosi dan membuat permainanya menjadi berantakan.

Kousei menghentikan pianonya untuk menghindari kesalahan lebih lanjut. Namun Kaori malah menghentikan sejenak permainannya dan mencoba menguatkan kousei agar melanjutkan saja permainannya.

Kousei kini kembali melanjutkan permainannya dan berusaha keras untuk mencoba tenang. Kousei mencoba mengingat Kembali setiap not partiture yang selama seminggu ini dia temui disegala tempat.

Penampilan mereka diawal memanglah kurang memuaskan namun permainan mereka ditutup dengan sangat baik dan dapat memenangkan hati para penonton.

Kaori mengucapkan terima kasih kepada kousei dan berharap semua penonton takkan melupakan penampilan mereka hari ini. BAGI kaori penampilan saat itu Takkan Terlupakan bahkan sampai mati

karena dapat tampil bersama Kousei merupakan impiannya sejak kecil

setelah selesai kompetisi, Kousei tanpa sengaja bertemu dengan Kaori yang sedang asyik bermain dengan sekumpulan anak anak.

Kaori mengajak kousei makan di pinggir sungai. Kaori memberitahu Kousei Jika dia mendapat

undangan untuk tampil dalam gala konser meskipun mereka telah didiskualifikasi dalam kompetisi. Kousei kembali menolak ajakan kaori untuk tampil dalam gala konser itu. lagi-lagi Kauri meyakinkan untuk Kembali tampil bersama-sama .

Kousei tidak ingin kalau dia hanya menjadi penghambat dalam pertunjukan kaori. lagi-lagi Kauri meyakinkan untuk Kembali tampil bersama-sama.

”Semua orang pasti akan merasa takut berada diatas panggung. Takut kalau hasilnya akan tidak memuaskan dan tidak sesuai harapan.”

kemudian Kauri naik di atas jembatan dan melompat ke sungai dan Hai itu membuat kousei merasa Kembali percaya diri dan mengingat Saat tampil berdua bersama kaori

 iapun kemudian memutuskan untuk melompat ke sungai menyusul kaori. keduanya akhirnya  saling tertawa dan menguatkan satu sama lain.

Kaori dan kousei lalu pergi ke rumah kousei untuk ganti baju namun saat itu Kauri dengan seenaknya membuka ruangan piano milik ibu kousei yang telah tama dibiarkan berdebu dan kotor.

Kauri pun memutuskan untuk membersihkan ruangan itu malam itu juga. mereka berdua Nampak bersih-bersih dan juga membereskan buku-buku musik yang berantakan saat itu

Kauri melihat lihat kumpulan buku-buku music.  kemudian memutuskan memilih musik yang berjudul kesedihan cinta karya Kreisler.

Kousei Nampak tidak setuju tapi Kaori bersikeras untuk membawakannya.

sebenarnya musik itu penuh kenangan dan merupakan musik kesukaan ibunya yang selalu dipakai untuk meninabobokan kousei

Disisi lain terlihat tsubaki membuka jendela kamarnya dan ia melihat Kaori dan Kousei sedang asyik bermain piano Bersama. Hal itu membuat tsubaki merasa cemburu tapi dia hanya bisa memendamnya.

disekolah pun mereka selalu latihan bersama yang membuat tsubaki merasa cemburu.

saat itu kousei teringat akan mendiang ibunya yang saat sedang sakit parah pun menyempatkan diri untuk melihat anaknya tampil dalam kompetisi namun ibunya selalu menuntut kesempurnaan dalam setiap dia penampilannya. Didikan dan perlakuak keras ibunya lah yang membuat kousei mengeluarkan kata-kata yang menyinggung hati Ibunya dan membuatnya meninggal.

Kousei menjadi sangat trauma dan terbebani dengan meninggalnya sang Ibu.

Tante hiroko datang dan mendengar kousei yang sedang memainkan  musik kesedihan cinta dan saat

itu tante hiruko mengajak Kousei jalan-jalan sambil ngobrol santai.

Kosi mengatakan jika musik yang akan dibawakan masih terasa sekali Aura ibunya yang berada di musik tersebut kemudian tante hiruko menceritakan bahwa musik itu adalah kesukaan mendiang ibunya yang selalu dimainkannya bahkan semenjak ibunya masih kuliah.

Tante Hiroko berpesan agar kousei tetap memainkan lagu itu sekalipun ragu dan mainkanlah piano dengan segenap hati. Tante hiroko juga mengungkapkan bahwa mungkin saja kondisi kousei yang tidak dapat mendengar suara piano malahan adalah hadiah dari ibunya.

Mendekati waktu kompetisi, mereka berdua Nampak berlatih hingga larut malam. Hal itu membuat Kauri sering ketiduran di ruangan music.

Hari pertunjukan, tante Hiroko dan Kousei Nampak meminta kelonggaran waktu karena Kauri belum juga datang namun pihak panitia tidak dapat memberinya kelonggaran dan tetap melanjutkan acara tersebut.

 Tiba waktunya kaori dipanggil namun kaori belum juga datang. Kousei memutuskan untuk tetap tampil meskipun tanpa kaori.

Kousei memasuki panggung, terlihat para penonton bingung dengan tidak hadirnya Kauri. namun kau tetap pede memainkan musik itu.

 di awal permainan, terlihat kousei memainkan not demi not dari partiture music dengan tegas dan penuh emosi. namun lama-lama ia merasakan suara piano itu mulai Kembali hilang tapi dia kembali teringat kata-kata ibunya untuk memainkannya Lebih lembut sehingga rasa yang ada didalam music dapat tersampaikan

kemudian kau sih merasa lebih semangat dan lebih menjiwai musik yang dimainkan. Permainan piano kousei ini menjadi persembahan ucapan perpisahan bagi ibunya.

Keesokan harinya terlihat Kaori yang terbaring di rumah sakit ternyata hal itu yang membuat Kaori tidak ada menghadiri gala konser

Kousei memilih pergi meninggalkan rumah sakir dengan alas an akan membeli minuman padahal sebenarnya ia cemburu dengan kedekatan watari dan kaori

Sesampainya dirumah ia terlihat galau dan tak lama kaori meneleponnya kaori ingin mendengarkan permainan pianonya saat pertunjukan gala kemarin dan saat telepon ditutup Qori tiba-tiba terjatuh dan dia tidak dapat menggerakkan kakinya

[Musik]

disekolah tsubaki bercerita dengan teman perempuannya mengenai penyakit kaori dan kousei yang berulang kali menolak Ketika diajak untuk menjenguk kaori. temannya itu menyadari jika tsubaki menyukai kousei. Namun tsubaki terlihat menyangkalnya

Sore itu terlihat Kaori sudah memakai seragam dan sengaja menunggu kousei pulang sekolah. Kauri meminta Kousei  untuk mengantarnya jalan-jalan atau mungkin bisa dibilang kencan?

Mereka jalan jalan di toko buku, mengantri membeli Takoyaki cumi, jalan jalan ke akuarium besar , bermain di pantai dan tak lupa berfoto bersama

Kaori terlihat menikmati dan begitu senang dengan

kemudian Kauri juga berpesan untuk kembali bermain piano Kauri sangat memuji permainan piano kousei

Saat kousei mengajak pulang, Kaori kembali membuat alasan jika tasnya tertinggal di kelas dan malam itu juga mereka datang ke sana untuk mengambilnya.

sesampainya disekolah Kaori terlihat salah tingkah dan kebingungan mencari tasnya..

kemudian Kauri meminta maaf kepada Kousei jika dia telah berbhong. Sebenarnya hari ini dia masih dirawat dan izin keluar dari rumah sakit untuk jalan-jalan. Kaori juga mengatakan jika penyakitnya ini semakin memburuk Tapi saat itu dia tidak mau dikasihani oleh kousei dan berlari keluar lalu kemudian pingsan tak sadarkan diri.

setelah dibawa ke rumah sakit, Kousei meminta maaf kepada orang tua kaori.

tak berselang lama Kaori sadar dan ingin berbicara empat mata dengan Kousei. Kaori mengatakan jika terlalu sering menyusahkan dan bersikap egois bahkan Kaori juga mengatakan sebaiknya kita tidak perlu dipertemukan mendengar itu kousei merasa sedih dan hanya terdiam.

Keesokan harinya seperti biasa Kousei menyendiri di atap sambil menahan tangis saat

watari menanyakan alasannya Mengapa tidak pernah menjenguk kaori di rumah sakit, Kousei sih hanya menangis karena tidak dapat melakukan apa-apa selain melarikan diri dari keadaan ini

watari kemudian menjelaskan jika selama ini memang Kousei yang Ditunggu kehadirannya dan watari juga mengatakan untuk lebih jujur tentang perasaannya kepada Kaori

sepulang sekolah Kousei akhirnya berniat menjenguk Kaori di rumah sakit. tapi sesampainya di depan rumah sakit dia kembali mengurungkan niatnya dan disaat yang bersamaan tsubaki melihat Kousei dan mengajaknya untuk mengobrol di taman.

tsubaki menanyakan tentang perasaan kousei kepada Kauri. Kousei mengatakan Jika dia menyukai Kaori. hal itu membuat Tsubaki cemburu dan mengatakan jika memang suka seharusnya kousei berada disisi Kaori. kemudian Tsubaki berlari dan menangis sedangkan kousei yang tidak peka akan hal itu hanya terdiam

saat disekolah Kousei berpapasan dengan watari dan mengatakan jika dirinya menyukai Kaori. Namun ternyata watari sudah tahu hal itu dari dulu dan bergegas pergi meninggalkan kousei

Kousei mengunjungi kaori dirumah sakit dan membawakan kaori makanan namun saat itu kau ingin makan di atap gedung dan kousei pun menggendong Kauri sampai ke atas

Kousei memberitahu kaori jika dirinya akan mengikuti kompetisi piano dan setelah itu ia ingin bermain music kembali dengan kaori.

 kemudian kousei mengungkapkan perasaannya kepada kaori meskipun kousei tau kaori menyukai watari

namun saat itu kaori justru menangis dan takut akan meninggal sebelum dapat mewujudkan keinginan kousei. Ia pun memeluk kousei sambil menangis kemudian kaori memutuskan untuk melakukan tindakan operasi sekalipun resikonya sangat besar.

 namun saat itu dia harus tetap bertahan demi menepati janjinya yang berharga.

 hari dimana Kaori akan dioperasi bertepatan dengan hari kousei akan tampil dalam kompetisi. terlihat kousei yang sangat gugup dan tak lama tante Hiroko datang untuk memberinya semangat

dan meminta kousei untuk mencurahkan semuanya ke dalam permainan pianonya.

tiba saatnya untuk kousei tampil. Di awal bait permainan kousei terdengar begitu sempurna jari-jarinya begitu Anggun menari di atas tuts piano.

Kousei  ingin permainan pianonya tersampaikan kepada kaori. Kousei memainkan piano itu seolah-olah berkomunikasi dengan kaori.

 dan disaat yang bersamaan keadaan Kaori sedang memburuk tiba-tiba Kousei merasa Kaori ada disampingnya untuk mengiringi beberapa bait terakhir yang dimainkan kousei dan seiring dengan selesainya musik yang dimainkan menghilang juga bayangan kaori disampingnya.

Setelah pemakaman kaori, kousei menerima surat yang ditulis oleh kaori yang isinya mengatakan jika selama ini kaori begitu mengaguminya dan kousei lah orang yang menginspirasi kaori untuk bermain biola. namun saat itu justru kousei telah berhenti bermain piano

Kaori juga bercerita tentang penyakitnya yang sebenarnya dia idap.  KAORI tau jika umurnya sudah tidak lama lagi namun dia tidak ingin terlarut dalam kesedihan.

dia akhirnya merubah penampilan dan mulai memainkan biola sepenuh hati dan dia pun mulai membuat suatu kebohongan.

 kebohongan tentang kaori yang menyukai watari yang pada akhirnya membawanya bertemu dengan kousei. Kaori juga mengetahui jika tsubaki sangat menyukai kousei.

Dan pada akhirnya kaori Bahagia dia dapat menjalani sisa sisa hidupnya Bersama dengan orang yang dia cintai dan kagumi yaitu kousei.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *